BANTAENG - Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin melepas Ilmi Khalilah Azzahra untuk mewakili Provinsi Sulsel mengikuti lomba Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XI Tingkat Nasional tanggal 24 sampai 27 Maret 2022 mendatang di Palembang, Sumatera Selatan.
Pelepasan itu dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Selasa (22/3) sore.
Baca juga:
Walikota Makassar Hadiri Outlook Event 2021
|
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin berpesan kepada Ilmi Khalilah bahwa untuk memberikan yang maksimal. Dia mengatakan, Pemkab dan masyarakat Bantaeng mendoakan agar Ilmi Khalilah sukses melewati lomba itu.
"Hari ini kita melepas Ilmi Khalilah untuk bertanding nantinya di Festival Anak Sholeh Tingkat Nasional di Palembang. Tidak semua orang punya kesempatan seperti ini, berikan yang maksimal, urusan juara itu belakangan, " ungkapnya .
Dia juga menyampaikan kepada orang tua Ilmi Khalilah agar membuat anaknya nyaman sebelum mengikuti lomba. Baginya hasil yang maksimal akan diperoleh ketika peserta lomba merasa nyaman dan tidak tertekan.
Sementara itu, Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Banteng, Muh Yusuf mengharapkan doa dan support dari seluruh masyarakat Bantaeng. "Semoga ananda dapat mengharumkan nama kabupaten Bantaeng dan Sulawesi Selatan, " urainya .
Baca juga:
Musda Dekopinda Bantaeng Angkat Ketua Baru
|
Dia juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari Bupati Bantaeng dan Pemkab Bantaeng. "Terima kasih atas dukungan dan bantuan dari bapak Bupati Bantaeng dan Pemkab Bantaeng semoga ini menjadi ibadah bagi kita semua, " katanya.
Kata dia, di Festival Anak Sholeh Indonesia Tingkat Nasional di Palembang, Ilmi Khalilah akan mengikuti Cabang Tartil Qur'an golongan anak-anak.
"Siti Khalilah telah melalui seleksi dua tahun yang lalu di tingkat provinsi, lomba tingkat nasional sempat ditunda karena pandemi. Alhamdulillah kita dikasih tahun ini bulan ini kita diberikan ruang. Semoga ini menjadi pemicu untuk adek-adek kita yang berlatih di TPA maupun di pembinaan berkelanjutan, " katanya. (*)