Tingkatkan Pendapatan Petani, Warga Kayuloe di Bantaeng Bakal Dapat Bantuan Bibit Pala

BANTAENG - Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengaku akan memberikan bantuan bibit buah pala kepada petani di kawasan Desa Kayuloe, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. Bantuan bibit pala ini diharapkan bisa menjadi salah satu pendapatan tambahan petani di kawasan ini. 

Hal itu diungkapkan oleh Ilham Azikin saat meresmikan aula karantina sosial di Desa Kayuloe, Senin, 19 Maret 2023. Dia menyebut, selain untuk menjadi tambahan pendapatan petani, bantuan bibit pala ini juga akan melindungi lingkungan dari kerusakan lahan. 

Baca juga: Ekspor Perdana 2022, Pala dan Cengkeh Sulsel Ekspor Langsung ke Rusia

Sekedar diketahui, warga desa Kayuloe sebagian besar bekerja sebagai petani jagung. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya pepohonan yang menjaga kawasan lereng bukit dari ancaman banjir dan longsor. 

"Kita ingin lingkungan kita aman dari bencana. Semoga dengan bibit pala ini, kita bisa meningkatkan pendapatan petani dan menjaga kondisi lingkungan, " tuturnya. 

Baca juga: Menteri Pertanian dan Kapolri Hadiri Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 di Makassar

Ilham Azikin juga mengaku berencana untuk mengurangi bantuan bibit jagung gratis dan menggantinya dengan bibit pala berkualitas. Terutama untuk lahan-lahan pertanian yang memiliki derajat kemiringan tertentu. 

Ilham Azikin juga mengaku akan membantu pemerintah desa untuk suplai pupuk di daerah ini. Dia mengaku, akan memprioritaskan kebutuhan petani di Desa Kayuloe ini. 

Baca juga: Kementan Gandeng E-Commerce Pertanian dan Transportasi Online Salurkan Produk Peternakan

"Nanti saya minta Dinas pertanian untuk menyelesaikan persoalan pupuk ini. Kalau perlu nanti bagaimana caranya agar ada pengecer juga di sini, " katanya. 

Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin juga meresmikan aula karantina sosial. Dia berharap, aula ini menjadi salah satu tempat yang memberikan manfaat kepada warga Kayuloe.

Baca juga: Stock Daging Sapi Cukup, Pedagang Daging Berjualan Seperti Biasa

"Semoga aula ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana berkumpul untuk semua orang. Sehingga lahir generasi-generasi terbaik dari Desa Kayuloe, " ucapnya. 

Baca juga: Masyarakat Tidak Khawatir, Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Stok Sapi Siap Potong Cukup

Kepala Desa Kayuloe, Hamsah mengaku, pendapatan petani jagung di daerah ini memang tidak begitu banyak. Oleh karena itu, bantuan bibit pala ini akan dapat mendorong pendapatan baru untuk petani. 

"Di sini ada ratusan hektar kebun jagung, " katanya. 

Terkait dengan aula karantina sosial, dia menyebut, selain menjadi tempat pertemuan, aula ini akan menjadi salah satu pusat pendidikan untuk anak usia dini. Dia mengaku, anak-anak di desa Kayuloe akan belajar menjadi Hafidz di aula ini. 

"Masyarakat di Desa Kyuloe sepakat bagaimana aula ini difungsikan untuk pendidikan anak-anak di desa ini, " jelasnya.(**)